Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY menyelenggarakan kuliah International Guest Lecturer, Senin, (15/7/2024). Acara ini menghadirkan pakar dari Maastricht University, Netherlands yaitu Dr Mark Govers (Associate Professor Faculty of Health, Medicine, and Life Sciences).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bagian Kerjasama Luar Negeri dan Fakultas Psikologi ini diikuti oleh pimpinan, dosen, dan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan UMBY.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Mark Govers menekankan untuk menggali inspirasi guna menjadi entrepreneurship. Salah satunya dengan menerapkan teknik scamper. Yakni, Subsititute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, and  Rearrange.

Menurutnya, entrepreneur harus belajar dari suatu kesalahan. Alasannya, seorang entrepreneur harus terus gigih berusaha mencapai titik yang ingin dicapai.

“Seorang entrepreneur ditandai dengan mampu membaca peluang yang dijadikan ide atau inspirasi, berani mengambil resiko sehingga harus gigih berjuang, serta mumpuni dalam penggunaan teknologi terkini,” kata Mark Govers.

Hal tersebut, lanjutnya, tentu dapat membuka usaha dengan diwarnai inovasi terkini. “Sehingga, dapat menggaet pelanggan atau pengguna dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman,” jelas Mark Govers.

Acara ini juga merupakan salah satu langkah UMBY melebarkan sayap di kancah internasional dengan harapan dapat menjalin kerja sama yang intens dengan berbagai perguruan tinggi tingkat internasional.

Guest lecturer berlangsung secara interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dimoderatori oleh Heribertus Binawan, M.Pd dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMBY dan Ruli Ningsih, M.Pd, dosen Prodi Bimbingan dan Konseling UMBY.

Kepala Bagian. Kerja Sama Luar Negeri UMBY, Daniel Ari W, S.Pd M.Hum menerangkan kegiatan international guest lecturer memberikan tambahan pemahanan agar civitas akademika di UMBY dapat menerapkan atau menelurkan lulusan yang berjiwa sociopreneurship.

Selain mengisi guest lecturer yang dihelat UMBY tersebut, Dr Mark juga melakukan kunjungan dengan komunitas Difabel Pinilih Sedayu. Pada kesempatan tersebut, ia memberikan sumbangan pengembangan sebesar Rp 5 juta kepada Komunitas Difabel Pinlih