Psikologi UMBY Sambut Mahasiswa Baru Pendidikan Profesi Psikologi Angkatan I Tahun Ajaran 2023/2024

WhatsApp Image 2024-01-26 at 11.08.13
Berita

Psikologi UMBY Sambut Mahasiswa Baru Pendidikan Profesi Psikologi Angkatan I Tahun Ajaran 2023/2024

Terbitnya Undang-Undang No. 23 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi, mendorong perubahan sistem pendidikan profesi psikologi yang ada di Indonesia. Sebelumnya pendidikan untuk menjadi seorang psikolog adalah jenjang setingkat S2 atau Magister, setelah terbitnya Undang-Undang No. 23 tahun 2022, maka seluruh program Magister Psikologi Profesi yang ada di Universitas di Indonesia melakukan perubahan menjadi Pendidikan Profesi Psikologi, tidak terkecuali Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

Sebagai salah satu dari 19 Fakultas Psikologi yang memiliki Program Magister Psikologi Profesi, maka UMBY menjadi salah satu kampus yang mempersiapkan diri untuk pembukaan program ini sejak Agustus 2023 lalu. Dari proses seleksi mahasiswa yang telah dilakukan, ada 48 mahasiswa yang diterima di Angkatan pertama ini. Dari 48 mahasiswa, 20 orang merupakan alumni dari UMBY dan sisanya berasal dari universitas-universitas yang beragam di Indonesia, bahkan ada satu mahasiswa yang merupakan lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Pada Senin, 22 Januari 2024, Fakultas Psikologi UMBY melaksanakan Kuliah Umum bagi Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi Angkatan Pertama tahun 2023 / 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai 1, Gedung Rektorat UMBY dengan disambut ucapan selamat datang dari Kaprodi Pendidkan Profesi Psikologi, Angelina Dyah Arum Setyaningtyas, M.Psi., Psikolog dan Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph.D., Psikolog.

“Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi UMBY ini telah melalui proses seleksi yang cukup panjang, dari kurang lebih 150 pendaftar tersaring 48 mahasiswa yang terpilih. Harapannya angkatan pertama ini menjadi contoh dan standar kualitas yang baik bagi angkatan-angkatan selanjutnya,” ungkap Reny Yuniasanti, dalam sambutannya.

Tema dalam kuliah umum ini adalah “Peran Psikolog Umum dalam Pendayagunaan Masyarakat untuk Kesehatan Mental di Indonesia” yang dibawakan oleh Dr. Ira Paramastri., M.Si., Psikolog dan di moderatori Erydani Anggawijayanto, M.Psi., Psikolog.

“Tema ini diangkat karena kinerja psikolog umum dalam beberapa tahun kedepan tidak dapat dilepaskan dari kerja sama antar pihak termasuk masyarakat itu sendiri. Komposisi jumlah tenaga kesehatan jiwa (Psikiater, Psikolog, Perawat Jiwa) tidak sebanding dengan jumlah pasien gangguan jiwa yang ada di Indonesia, oleh karena itu kerja sama antar profesi ini menjadi faktor penting dalam proses pendidikan calon psikolog umum,” ujar Kaprodi Pendidkan Profesi Psikologi, Angelina Dyah Arum Setyaningtyas.

Dalam pemaparan materinya, Dr. Ira Paramastri mengungkapkan, selain kerja sama antar profesi, pemberdayaan masyarakat juga menjadi hal yang utama. Kerja sama antara Psikolog dengan tokoh-tokoh masyarakat menjadi hal yang krusial. Tidak hanya dalam konteks komunitas, namun juga diperlukan dalam perawatan klien atau pasien gangguan jiwa yang ada di lingkungan masyarakat.

“Psikolog umum, harus mengenali 4 bidang sekaligus, yaitu bidang klinis, pendidikan dan perkembangan, industri dan organisasi, serta bidang komunitas. Hal ini yang membedakan Pendidikan Profesi Psikolog Umum ini lebih menantang. Dengan waktu belajar yang hanya 3 semester, maka mahasiswa perlu belajar dan bekerja keras untuk menjadi psikolog umum,” imbuhnya.

Di akhir sesi, Dr. Ira Paramastri juga berpesan pada para mahasiswa, bahwa untuk menjadi psikolog tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan namun juga kedewasaan dalam menghadapi hal-hal yang ada disekitar kita.