Suplemen vitamin dan mineral sering kali dianggap sebagai tambahan yang bermanfaat untuk diet harian, namun penting untuk memahami kapan mereka benar-benar dibutuhkan. Tubuh manusia memerlukan berbagai vitamin dan mineral untuk berfungsi dengan baik, dan kebanyakan dari kebutuhan ini dapat dipenuhi melalui diet seimbang yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, dan protein. Meskipun demikian, ada situasi tertentu di mana suplemen menjadi penting untuk mengisi kekurangan yang tidak dapat diatasi hanya dengan makanan.

Salah satu kondisi di mana suplemen mungkin dibutuhkan adalah ketika seseorang memiliki defisiensi nutrisi tertentu. Misalnya, defisiensi vitamin D adalah umum pada individu yang memiliki paparan sinar matahari yang terbatas, sementara defisiensi zat besi sering ditemukan pada wanita hamil dan individu dengan anemia. Selain itu, beberapa penyakit atau kondisi kesehatan seperti osteoporosis, penyakit celiac, atau gangguan malabsorpsi dapat meningkatkan kebutuhan akan suplemen vitamin dan mineral tertentu. Dalam kasus ini, suplemen dapat membantu mengatasi kekurangan yang tidak dapat diatasi dengan diet saja.

Kelompok populasi tertentu mungkin juga memerlukan suplemen untuk memastikan kesehatan optimal. Wanita hamil, misalnya, sering direkomendasikan untuk mengonsumsi asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang sedang berkembang. Orang lanjut usia mungkin memerlukan suplemen kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang, karena kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, vegetarian dan vegan mungkin memerlukan suplemen vitamin B12, yang terutama ditemukan dalam produk hewani, untuk mencegah defisiensi yang dapat menyebabkan anemia dan masalah neurologis.

Namun, penting untuk tidak mengonsumsi suplemen secara berlebihan atau tanpa rekomendasi medis, karena ini dapat menyebabkan efek samping yang merugikan. Misalnya, terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan keracunan, sementara kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan organ. Sebelum memulai penggunaan suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan kebutuhan spesifik Anda. Mereka dapat melakukan tes darah dan evaluasi kesehatan untuk memberikan rekomendasi yang tepat, sehingga Anda dapat mengoptimalkan manfaat suplemen tanpa risiko berlebihan.