UMBY Bersama UMG Adakan Pelatihan Socioprenenur dan Membatik Sibori

WhatsApp Image 2023-10-30 at 09.43.20
Berita

UMBY Bersama UMG Adakan Pelatihan Socioprenenur dan Membatik Sibori

Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Yogyakarta (UMBY) bekerjasama dengan Padukuhan Sindon Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo, mengadakan pelatihan mengenai bagaimana menumbuhkan jiwa sociopreuner pada ibu ibu di Padukuhan Sindon Kalurahan Hargorejo.

Pelatihan yang merupakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tersebut diselenggarakan pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 dengan dihadiri oleh 11 ibu-ibu rumah tangga dari desa setempat. Peserta yang dipilih pada pelatihan ini adalah ibu-ibu yang memiliki jiwa sebagai inisiator di desa tersebut sehingga diharapkan program ini nantinya dapat berkelanjutan menjadi kegiatan atau program yang dapat diinisiasi sendiri dan dilanjutkan oleh peserta pelatihan.

Pada pelatihan tersebut Tim PkM kolaborasi dari Fakultas Psikologi UMBY dan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang diketuai Reny Yuniasanti, M.Psi, Ph.D, Psikolog dan beranggotakan Dian Sartika Sari , M.Psi, Psikolog, dan Awang Wicaksono, M.Si.

“Dalam pengabdian masyarakat ini peserta diajari membuat modul dengan tujuan untuk memberikan informasi, latihan lembar kerja dan motivasi kepada masyarakat. Dengan begitu bisa menumbuhkan jiwa sociopreuner dan inspirasi terkait usaha berbasis komunitas yang dapat dikembangkan di desa tersebut. Di antaranya pelatihan membuat batik sibori yang bisa dikembangkan oleh ibu ibu di Padukuhan Sindon,” kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Reny Yuniasanti, MPsi, PhD, Psikolog.

Menurut Reny, selama mengikuti kegiatan pelatihan hingga membatik peserta terlihat antusias dan menikmati semua prosesnya. Bahkan mereka mengaku bisa mendapatkan insipirasi dan ketrampilan baru. Pada proses diskusi, tumbuh insight bahwa kedepannya Padukuhan Sindon dapat menjadi desa yang memproduksi limbah wayang untuk souvenir atau hal yang dapat dikombinasikan dengan batik sibori. Peserta juga menyampaikan harapan mereka agar program ini dapat berlanjut tidak hanya berhenti sampai pelatihan ini.