UMBY Hadirkan Dosen UPSI Malaysia Bahas OBE

DSC02598
Berita

UMBY Hadirkan Dosen UPSI Malaysia Bahas OBE

Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan International Guest Lecture Program “Outcome Based Education” (OBE) pada Rabu (21/08/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara UMBY dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Acara diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari UMBY ini berlangsung di Ruang Teater Kampus 1 UMBY dengan menghadirkan pembicara dari UPSI Malaysia, Asso. Prof. Ts. Dr. Che Ghani bin Che Kob.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Biro Kerja Sama, Humas dan Keprotokolan, Widarta, S.E., M.M., CDMP., mewakili Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P., MCE.

“Kami ucapkan terima kasih atas terselenggaranya kolaborasi kali ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua, terutama bagi sivitas akademika UMBY,” kata Widarta dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula dosen dari perwakilan yang menyampaikan berbagai program OBE yang telah berjalan sesuai dengan fakultasnya. Diantaranya terdapat 5 dosen yaitu Albert Yakobus Chandra, S.Kom., M.Eng., MTA., MCE., dari Fakultas Teknologi Informasi memaparkan terkait pembuatan chatbot dan callbot serta terciptanya aplikasi guna mendeteksi kesehatan kulit sehingga akan mendapatkan rekomendasi skincare yang tepat. Selanjutnya Diana Airawaty, SE., M.Acc., dari Fakultas Ekonomi menyampaikan tentang e-filing pada perpajakan. Sedangkan Ir. Setyo Utomo, MP., dari Fakultas Agroindustri menerangkan tentang inovasi pakan tambahan ternak guna memancing birahi secara tepat waktu, sistem babonisasi salah satu inovasi mencegah stunting. Kemudian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah Agustinus Hary Setiawan, S.Pd., M.A., mengulas terkait hadirnya aplikasi reconnect untuk memudahkan dalam melakukan konseling, fisioterapi, sekolah alam berbasis menggunakan bahasa Inggris. Terakhir Fakutlas Psikologi yaitu Dr. Kamsih Astuti, S.Psi., M.Si., menjelaskan tentang pengadaan dan pengelolaan pelayanan pemberdayaan komunitas agar tercukupinya kebutuhan pada dunia kerja.

Acara dilanjutkan sharing bersama Asso. Prof. Ts. Dr. Che Ghani bin Che Kob, dengan moderator Domnina Rani Puna Rengganis, S.Psi., M.Si, CPHR., tentang pengelolaan OBE. Prof. Ghani menggaris bawahi pentingnya OBE untuk mengurangi kesenjangan atau perbedaan antara pendidikan yang diberikan di perkuliahan dengan kebutuhan industri, sehingga mahasiswa bukan hanya menguasi teori tetapi mampu menguasi praktik. OBE sendiri bersifat dinamis mengikuti perkembangan zaman, sehingga pihak perguruan tinggi perlu melakukan penyesuaian terhadap kurikulum dengan yang terjadi di lapangan.

“Mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan softskill, hardskill, serta attitude sehingga ketika lulus telah siap kerja atau akan mampu diterima di dunia industri dan sanggup mengikuti perkembangan zaman.,” terang Prof. Ghani.

Prof. Ghani menambahkan OBE adalah pola yang terus berlanjut dengan terdiri dari perencanaan, implementasi, pengawasan atau pemantauan, dan proses penilaian atau pengambilan keputusan dan kembali lagi pada tahapan perencanaan dan seterusnya.

Disamping itu, kunjungan ini juga membahas terkait kemungkinan program-program yang dapat dilakukan seperti pertukaran pelajar, dosen, dan kurikulumnya. Dalam hal ini, acara lebih fokus dengan menggandeng Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMBY dan UPSI. FKIP menghadirkan dosen dari setiap program studinya yaitu Ruly Ningsih, M.Pd., dari prodi Bimbingan dan Konseling, Daniel Ari Widhiatama, S.Pd., M.Hum., dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, kemudian Pendidikan Matematika oleh Nafida Hetty Marhaeni, S.Pd., M.Pd., serta prodi Ilmu Keolahragaan yaitu Antonius Tri Wibowo, S.Pd. Kor., M.Or.

Pada hari kedua kunjungan, selain melakukan pembahasan OBE, dosen dan mahasiswa UPSI di UMBY juga saling memperkenalkan perguruan tinggi masing-masing. Dosen dan mahasiswa UPSI pun mengikuti pelatihan alat musik tradisional ‘gamelan’ bersama kelompok karawitan dari UMBY di Museum HM. Soeharto.